belajar lagi.. belajar lagi..

sedikit tips bagaimana cara belajar yang baik dan benar agar dapat meraih nilai yang memuaskan dan tentu saja dapat membanggakan orang tua demi masa depan yang cerah dan gemilang (coba baca dalam satu tarikan nafas). sebenernya tips ini pernah gw tulis di salah satu blog (blog jg bukan sih itu namanya?) terkemuka di dunia. namun, seiring dengan berjalannya waktu perlu ada sedikit revisi agar sesuai dengan kondisi pergaulan zaman sekarang. biar tetep eksis gitu, ga kuper apalagi ketinggalan zaman. oke, langsung saja berikut merupakan tips-tipsnya:

1. pertama, kita harus niat dulu nih. masalah nanti bakal dijalankan atau tidak, itu bisa diaturlah. yang penting niat dulu. kalo niat aja belum, bagaimana mau menjalankan? betul ga? betul dong. yaudah sih betul aja! jangan menghancurkan mimpi anak kecil lah (mimpi-mimpi gw). lanjut.. niatkan dalam diri bahwa kita pengen banget buat mendapat ilmu baru yang bermanfaat dan harus yakin bahwa kita BISA!! orang lain bisa, kenapa kita ga? teguhkan hati, bulatkan tekat!! SEMANGKAAAAAAAA!!
2. setelah niat, dan memang benar-benar niat, buatlah jadwal kegiatan sehari-hari. kapan waktu belajar, waktu nonton pilem, waktu begaul, waktu ngetwit, waktu fesbukan, dan waktu-waktu lainnya. buat sedetail mungkin sampai ke detik-detiknya. ingat! harus proporsional, jangan sampai kebanyakan waktu maennya atau malah kebanyakan waktu belajarnya. lebih-lebih kalo waktu mandinya bisa sampai 6 jam, sedangkan waktu tidurnya cuman 1 jam. itu mah tidur di kamar mandi kali yak? yah.. pokoknya jangan kebanyakan belajar mulu, bisa anget itu nanti kepala. satu lagi, usahakan buat menepati jadwal yang sudah dibuat.
3. baca berulang-ulang buku yang lagi dipelajari sampai benar-benar paham. tak ada gunanya tuh hafal-menghafal, yang harus dilakukan adalah memahami isi, kandungan, makna yang ada di dalam buku itu. (ini kata siapa sih?)
4. buat adik-adik sekolahan yang takut sama mafia (matematika, fisika, kimia) ada langkah jitu buat menghadapi mereka. yaitu pelajari gerakan-gerakan silat cimande. ya ga laah.. yang benar kalian harus sering mengerjakan soal-soal sebanyak mungkin. itu bisa bikin lo pede (percaya diri, bukan percaya dia) buat menghadapi soal-soal gampang macam itu. *belagumode:on* makan tuh soal!! hauhauhauhauha..
   
5. kalo udah mulai jenuh membaca atau mengerjakan soal, lo bisa membuat ringkasan-ringkasan kecil yang bisa ditulis dalam sebuah notebook kecil. nah.. notebook itu yang bisa lo tenteng-tenteng dibawa pergi selalu. ke mall, ke taman, ke sekolah, ke kampus, dan tempat-tempat asik lainnya. ketika ada waktu kosong, bisa dibaca deh notebooknya. lebih simpel kan ketimbang bawa buku yang tebelnya lebih tebel dari batu bata? bukunya disimpen aja dulu, dibawa kalo lewat daerah-daerah yang banyak anjingnya (buat nimpuk anjing). dont try this.
6. last but not least (gw masih bertanya-tanya ini artinya apa sih?), jangan pernah malu bertanya! lo bisa tuh tanya ke kakek, nenek, papa, mama, paman, bibi, pak dhe, bu dhe, kakak, adik, dan orang-orang yang tak bisa saya sebutkan satu per satu. kalian sungguh berarti dalam kehidupan saya, tanpa kalian saya tidak ada apa-apanya. ahh.. mulai ga jelas lagi. lanjuut.. tanya sama babang-babang bakso atau gorengan juga tak masalah. jangan remehkan mereka, yang penting kan jawabannya nyambung dan bisa memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita.

sepertinya itu saja tips-tips yang bisa gw kasih tentang masalah belajar yang baik dan benar. semoga bisa memberikan manfaat buat teman-teman sekalian yang lagi sibuk-sibuknya ingin menggapai cita-cita. tapi percayalah kawan, sepertinya gw belum pernah mengaplikasikan tips-tips di atas.. :krik-krik:

bersyukur

denger-denger lagi banyak orang yang lupa cara tersenyum.. hmm, ada apa gerangan?

syukuri apa yang ada
hidup adalah anugrah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik

tahu dong yah penggalan lirik lagu di atas? yupz, jangan coba-coba mendengarnya langsung dari gw. ngomong aja fals.. xP

terlepas dari fals atau tidak, ada sebuah pertanyaan, "sudahkah kita bersyukur?" hmm, tampaknya masih banyak dari kita yang tidak bersyukur. koq gitu? berdasarkan sebuah penelitian dari seorang profesor (dari negeri antah berantah), ada 2 hal kenapa kita tidak bersyukur. apakah itu? mau tahu? maaf tempenya sudah habis. :hammer: sebenarnya ini gw ambil dari bahan ceramah sholat tarawih tahun lalu, ya kalo kebetulan ustadnya udah profesor baguslah itu. kalo belum ya mari kita doakan bersama biar ilmunya ga kalah sama profesor-profesor itu. paling tidak bisa jadi profesor kehidupan.. :ngeles:

oke, kembali ke topik (kalo kembali ke laptop udah jadi punyanya om tukul).. kenapa kita tidak bersyukur?

pertama, kita tidak tahu caranya..
ada cara mudah untuk tahu cara bersyukur. coba pikirkan (kalo perlu ditulis) apa yang kalian miliki dari ujung rambut sampai ujung kaki.. pikirin deh tuh, terus ditulis deh tuh satu-satu. misal: baju gw bagus, celana gw mantep, sepatu gw baru, gigi gw kinclong, mata gw menggoda, wajah gw mengalihkan dunia (gw banget ga sih nih? xP), gw bisa makan kenyang, gw bisa tidur di kasur empuk, dan lain-lain yang tentunya masih sangat buanyaak sekali. coba bandingkan sama teman-teman kita yang kurang beruntung. terkadang mereka lebih bersyukur..

sekarang coba pikirkan (lagi-lagi, kalo perlu ditulis) hal-hal yang sudah kalian dapat tanpa harus mengusahakannya. misal: orang tua yang baik, sahabat yang selalu mengingatkan kebaikan, atau mungkin punya pacar yang caem (ditulis juga ga nih? haha), dan lain-lainnya. coba bayangkan berapa banyak anak yang terlahir tanpa orang tuanya. bahkan mungkin sebagian dari mereka "dibuang". terkadang mereka lebih bersyukur. anak-anak itu percaya masih banyak orang-orang yang menyayangi mereka. dan akhirnya mereka akan memberikan senyuman terbaik kepada orang-orang itu.. :)
dari sekian banyak yang udah dipikirin itu (ato mungkin udah ditulis), ternyata banyak kan nikmat yang udah dikasih? :triing-lampu-bohlam-di-atas-kepala:

terus apalagi, kenapa koq kita tidak bersyukur?

kedua, minder. merasa punya banyak kekurangan dibanding orang lain. misal: IPK dia gede, IPK gw kecil (berbau-bau curhat nih). atau mungkin tuh orang bisa makan beling, gw ga bisa, payah banget gw (dont try this at home). dan lain-lainnya yang lagi-lagi masih buanyaak. percayalah kawan, kita punya kelebihan masing-masing. kita akan bersyukur telah memiliki kelebihan itu..

itulah tadi 2 hal yang membuat kita terkadang tidak bersyukur. mantapz yee? mantapz doong.. xD

terus-terus (terus belok kiri, di perempatan nanya tukang ojek aja), apa yang harus dilakukan ketika bersyukur?

1. ucapkan alhamdulillah
2. sumbangkan harta benda ke jalan yang benar. sedekahkan atau dizakatkan. nraktir temennya sekali-kali juga boleh. apalagi kalo nraktir yang punya blog. gw doain banyak rezekinya dah! xD
3. melakukan amalan-amalan ibadah
   

yah demikian tulisan ini dibuat ala kadarnya. semoga tidak menggurui dan tidak bermaksud untuk menggurui karena gw juga masih belajar. oiya, tulisan-tulisan yang di dalam kurung itu rata-rata ga terlalu penting untuk dibaca, jadi bisa di-skip aja. hoho.. selamat membaca (ini mah udah dibaca). yang penting tetap berikan senyum ikhlas dari dalam hati.. asek-asek xD

pertamax

wooo gw punya blog wooo. amazing! :jingkrak-jingkrak: let see, apa yang bisa kita lakukan disini. kata orang gunanya blog itu untuk menulis sesuatu. hmm.. bisa dicoba.

menurut kamus besar bahasa indonesia ed. 3, menulis adalah membuat huruf (angka dsb) dengan pena (pensil, kapur, dsb). menulis juga dapat diartikan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. secara ini blog, mari kita coba cari arti dari mengetik. masih berdasarkan sumber yang sama, mengetik adalah menulis dengan menggunakan mesin tik; memukul (-mukul) atau mengetuk dengan ujung jari sehingga menimbulkan bunyi "tik, tik". hoo.. gitu toh. gw baru tau kalo artinya kaya begitu. tapi bukannya "tik, tik" itu bunyi hujan yah? eh bunyi hujan itu "tik, tik, tik" deh.

baiklah, sepertinya tidak usah dilanjutkan lagi isi dari posting perdana ini. semakin dilanjutkan semakin tidak jelas isinya. demikian posting perdana ini dibuat dalam keadaan sadar tanpa pengaruh dan paksaan dari pihak-pihak tertentu, apalagi pengaruh minuman atau obat-obatan terlarang.